Seorang penderita diabetes harus memerhatikan menu
makanan sehari-harinya. Misalnya, menghindari nasi putih dan menggantinya
dengan beras merah atau brown rice. Selain nasi putih, makanan apa saja
yang menjadi pantangan diabetes ?
Bagi penderita diabetes, memilih asupan makanan
merupakan hal yang sangat penting. Sebab, ada kelompok makanan tertentu yang
sebaiknya dikonsumsi, namun ada juga kelompok makanan lain yang sebaiknya
dihindari. Tujuannya adalah agar penderita diabetes memiliki kadar gula darah
yang terkontrol.
CARA KONSUMSI ACB CARDIAVAS KLIK DISINI
CARA KONSUMSI ACB CARDIAVAS KLIK DISINI
Pantangan
Diabetes yang Harus Diperhatikan
Bagi penderita diabetes, pengaturan asupan makanan
merupakan salah satu bentuk pengobatan yang harus dijalani. Inilah daftar
makanan yang baik dan buruk untuk dikonsumsi bagi pasien diabetes.
- Karbohidrat
Tubuh memerlukan karbohidrat sebagai tambahan tenaga.
Tapi, hindari mengonsumsi karbohidrat berupa nasi putih, roti putih, dan
kentang goreng. Hindari juga sereal yang mengandung banyak gula, namun sedikit
serat. Sebaliknya, pilih beras merah, roti dari biji-bijian utuh, atau ubi
jalar yang dipanggang.
- Protein
Pantangan diabetes berikutnya adalah daging yang
digoreng, kulit unggas, ikan goreng, dan tahu goreng. Penderita diabetes bisa
mendapatkan protein dari daging dada ayam tanpa kulit, daging yang direbus,
tahu kukus atau rebus, ikan panggang, telur, susu, dan kacang-kacangan.
- Produk susu
Produk susu yang menjadi pantangan diabetes adalah
susu full cream, es krim, yoghurt, dan keju. Tapi, para penderita
diabetes tetap dapat mengonsumsi produk susu lain, seperti susu skim, yoghurt
rendah lemak, dan keju rendah lemak.
- Minuman dan buah-buahan
Buah mengandung serat, vitamin, mineral, dan
karbohidrat, tetapi memiliki kadar lemak dan garam yang rendah. Penderita
diabetes sebaiknya menghindari minuman kemasan rasa buah, minuman jus buah yang
sudah dicampur gula, dan buah kalengan yang sudah ditambahkan sirup gula. Selai
buah yang sudah ditambahkan gula juga sebaiknya dihindari. Sebagai alternatif,
pilihlah buah-buahan yang segar, jus buah asli yang tidak ditambahkan pemanis
apa pun, atau selai yang tidak mengandung gula. Penderita diabetes juga
sebaiknya menghindari minum teh manis, kopi dengan gula dan krim, minuman
bersoda, minuman beralkohol, dan minuman penambah stamina (energy drink).
Selain air putih, para penderita diabetes tetap dapat mengonsumsi teh tanpa
gula, serta kopi dengan susu rendah lemak dan pengganti gula. CARA KONSUMSI ACB CARDIAVAS KLIK DISINI
- Sayuran
Sayuran adalah sumber serat yang baik untuk kesehatan.
Namun, hindari mengonsumsi sayuran yang ditambah saus, keju, dan mentega.
Selain itu, cobalah sisihkan sayuran kalengan yang sudah ditambahkan banyak
garam dari menu sehari-hari. Jika konsumsi garam harus dibatasi, hindari
sayuran yang sudah dijadikan acar. Pilihlah sayuran yang segar. Bisa dimakan
mentah atau diolah dengan cara dikukus sebentar atau dipanggang.
Bagaimana Jika Penderita Diabetes Tetap Mengonsumsi
Makanan Pantangan ? Jika penderita diabetes tetap mengonsumsi makanan yang
seharusnya dipantang, gula darah dapat mengalami lonjakan. Akibatnya, bisa
terjadi berbagai komplikasi, seperti meningkatnya risiko penyakit
kardiovaskular dan kerusakan saraf. Penyakit kardiovaskular yang dapat diderita
antara lain adalah serangan jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah.
Sedangkan kerusakan saraf dapat menimbulkan gejala
kesemutan di ujung jari kaki, mati rasa, bahkan nyeri, yang dapat menyebar
hingga ke tungkai atas. Komplikasi ini terjadi karena kadar gula yang tinggi
dapat melukai dinding kapiler (pembuluh darah kecil) yang berfungsi memberi
nutrisi sel-sel saraf. Jika kerusakan saraf terjadi di bagian pencernaan, dapat
menyebabkan diare dan sembelit. Disfungsi ereksi juga dapat terjadi pada pria
akibat adanya kerusakan saraf.
Asupan makanan sehat dapat membantu memenuhi kebutuhan
nutrisi, sekaligus menjaga kadar gula darah Anda stabil. Oleh karena itu,
apabila Anda menderita diabetes, sebaiknya hindari makanan pantangan diabetes
yang sudah disebutkan di atas. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter gizi
terkait pengaturan menu makanan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Baca Juga :