Serangan jantung adalah kondisi medis darurat yang harus ditangani
secepatnya. Segera menuju ke rumah sakit terdekat jika Anda atau
seseorang dicurigai mengalami serangan jantung.
Gejala serangan jantung
yang dapat terjadi adalah:
- Sesak napas.
- Sakit atau nyeri di bagian dada. Dada terasa tertekan, sempit, dan teremas pada bagian tengah. Rasa sakit ini biasanya sangat parah, tapi ada beberapa orang yang hanya merasakan sakit ringan. Kadang-kadang pada wanita, orang tua, dan penderita diabetes tidak merasakan sakit sama sekali.
- Rasa sakit pada bagian tubuh lainnya. Mulai dari lengan terutama sebelah kiri, rahang, leher, punggung, dan juga perut.
- Merasa mual, terjadi gangguan pencernaan, dan sakit perut.
- Merasa lemah dan mudah pusing.
- Gelisah atau cemas.
- Batuk
- Berkeringat
Semua gejala yang disebutkan di atas belum tentu dialami oleh semua
penderita serangan jantung. Bahkan ada sebagian orang yang tidak
mengalami gejala sama sekali dan sebagian lainnya langsung mengalami
henti jantung. Tapi makin banyak gejala yang Anda rasakan, kemungkinan
Anda akan mengalami serangan jantung bertambah.
Serangan
jantung bisa muncul secara tiba-tiba, namun terkadang, bisa juga muncul
tanda dan gejala awal sebelum mengalami serangan jantung.. Gejala awal
biasanya berupa sakit pada bagian dada atau angina. Kondisi ini dipicu
oleh kelelahan saat bekerja dan reda dengan beristirahat. Angina sendiri
terjadi karena pasokan darah menuju jantung berkurang.
Gejala
angina mirip dengan serangan jantung, tapi akan menghilang setelah
beberapa saat. Kenalilah perbedaan serangan angina dan serangan jantung.
Angina biasanya bisa dikendalikan dengan memakai obat-obatan. Dokter
akan meresepkan obat untuk dikonsumsi ketika gejala meningkat.
Jika
kondisi tidak membaik setelah dosis pertama diberikan, minum dosis
kedua pada lima menit setelahnya. Jika perlu, minum dosis ketiga lima
menit setelah dosis kedua. Tapi jika setelah dosis ketiga masih tidak
bisa meredakan gejala yang muncul, segera ke rumah sakit terdekat.
Jika
Anda merasa diri sendiri atau seseorang yang Anda kenal mengalami
gejala-gejala serangan jantung, sebaiknya segera ke rumah sakit terdekat
untuk mencari bantuan medis. Jika memang tidak terjadi serangan
jantung, lebih baik untuk memastikan kondisi kesehatan Anda daripada
terlambat menerima pertolongan.
Gejala Lain yang Muncul Akibat Serangan Jantung
Henti jantung bisa terjadi akibat komplikasi serangan jantung. Henti
jantung terjadi ketika jantung mengalami kekejangan yang akhirnya
mengakibatkan berhenti berdetak. Beberapa gejala yang muncul pada
penderita henti jantung adalah pasien tidak bergerak, tidak bernapas,
dan tidak bereaksi ketika diajak berkomunikasi atau bereaksi kepada
sentuhan.
Apabila terjadi henti jantung pada seorang pasien, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru (RJP).
Cara
melakukan RJP adalah dengan meletakkan tumit tangan Anda pada tulang
dada tepat pada bagian tengah dada. Letakkan tangan yang satu lagi di
atasnya dan kaitkan jari-jari kedua tangan. Gunakan berat tubuh untuk
menekan dada sedalam 5-6 cm. Ulangi teknik ini hingga ambulans tiba di
lokasi. Semoga bermanfaat
Baca juga