Bagi anda yang sudah menjadi orang tua dan
telah dikarunia sang buah hati pasti sangat senang dan bersyukur pastinya. Tapi
bagaiman jadinya apabila sang buah hati anda yang biasanya cerita dan membuat
hati kita sebagai orang tua menjadi tenang dan bahagia kemudian sang anak
menjadi lemah karena sakit demam? pastinya sebagai orang tua merasa kasihan dan
khawatir dengan buah hati anda.
Apalagi bila suhu anak terus meninggi dan demam, terlebih lagi jika demam disertai dengan kejang-kejang. Pastinya akan menambah khawatir anda selaku para orang tua. Dalam hal ini Demam yang tersertai dengan kejang biasa terjadi pada sebagian anak. Sekitar 5% anak dari usia 6 bulan sampai 6 tahun mengalami hal ini, terutama jika orangtua memiliki riwayat kejang demam serupa sewaktu kecil. Anak yang mengalami kejang tentu akan membuat panik orang tua.
Pada dasarnya Kejang demam merupakan kejang yang terjadi ketika seorang bayi atau anak mengalami demam tinggi yang bukan disebabkan dari infeksi sistem saraf pusat. Kejang pada anak ini perlu mendapat perhatian karena kejang dapat terjadi berulang kali dan akan membahayakan.
Apalagi bila suhu anak terus meninggi dan demam, terlebih lagi jika demam disertai dengan kejang-kejang. Pastinya akan menambah khawatir anda selaku para orang tua. Dalam hal ini Demam yang tersertai dengan kejang biasa terjadi pada sebagian anak. Sekitar 5% anak dari usia 6 bulan sampai 6 tahun mengalami hal ini, terutama jika orangtua memiliki riwayat kejang demam serupa sewaktu kecil. Anak yang mengalami kejang tentu akan membuat panik orang tua.
Pada dasarnya Kejang demam merupakan kejang yang terjadi ketika seorang bayi atau anak mengalami demam tinggi yang bukan disebabkan dari infeksi sistem saraf pusat. Kejang pada anak ini perlu mendapat perhatian karena kejang dapat terjadi berulang kali dan akan membahayakan.
Jika
anak terlalu sering mengalami kejang demam, hal ini dapat merusak sel-sel otak
pada anak. Oleh karena itu ketika sang anak mengalami demam dan kejang anda
harus lebih banyak memberikan perhatian anda karena bila berlanjut akan
berbahaya. Sebagai orang tua anda juga harus tau bagaimana cara mengatasi
kejang pada anak dengan benar. Lalu bagaimana Baca juga : Cara mengatasi Sariawan pada Anak
Mengatasi
Kejang Demam Pada Anak?
Sebelum kita ke cara Mengatasi Kejang Demam Pada Anak, ada baiknya juga bila kita tau jenis-jenis kejang demam pada anak, sebagai berikut :
Sebelum kita ke cara Mengatasi Kejang Demam Pada Anak, ada baiknya juga bila kita tau jenis-jenis kejang demam pada anak, sebagai berikut :
Jenis Kejang Demam
Jenis kejang pada anak saat demam juga bisa
kita lihat berdasarkan lama terjadinya kejang dan seberapa sering terjadinya,
kejang dibedakan menjadi:
- Kejang Demam Sederhana
Kejang demam sederhana? maksudnya Yaitu kejang
yang terjadi pada seluruh tubuh dengan lama waktu terjadinya kejang kurang dari
10 menit dan tidak terjadi lagi dalam kurun waktu 24 jam. Jadi dalam kondisi
ini bila anak anda mengalami kejang yang relatif tidak begitu lama dan tidak
ada kejang lanjutkan dapat anda simpulkan kalau kejang yang anak anda alami
merupakan kejang demam sederhana.
- Kejang Demam Kompleks
Kejang demam kompleks, yaitu kejang lokal
(tidak terjadi pada seluruh tubuh) yang biasa terjadi pada area lengan dan
tungkai kaki. Kejang kompleks berlangsung selama lebih dari 10 menit dan
terjadi lebih dari 1 kali dalam kurun waktu 24 jam.
Cara Mengetahui Anak
Mengalami Kejang Demam ?
Bagi kebanyakan orang tua dan sebagian besar
dari kita juga masih kurang tahu tentang bagaimana cara memastikan apakah anak
mangalami kejang demam. Oleh karena itu Apabila Anda menduga anak mengalamikejang, untuk memastikannya dapat anda coba dengan melakukan sbb:
Yang pertama adalah apabila Jika kondisi anak
anda dalam posisi lengan tertekuk pada siku, maka dengan perlahan coba luruskan
lengan anak. Jika lengan dengan mudah dapat diluruskan berati anak tidak
mengalami kejang. Karena biasanya bila lengan yang tertekuk agak sulit untuk
diluruskan bisa jadi anak anda mengalami kejang.
Jika anak dalam posisi lengan lurus, maka coba
secara perlahan tekuk lengan anak. Jika dengan mudah dapat ditekuk berarti anak
tidak mengalami kejang. Sebaliknya, jika lengan sulit diluruskan atau
sulit untuk ditekuk, kemungkinan besar anak mengalami kejang.
Tips Mengatasi Kejang Demam
Pada Anak
Dalam kondisi bila dipastikan anak anda
mengalami kejang demam, maka beberapa tips ini semoga bisa membantu anda dalam
mengatasi kejang demam pada anak . Biasanya yang akan kita hadapi adalah suatu
kepanikan karena cemas pada anak kita. Padahal kepanikan tidak akan membuat
keadaan lebih baik tapi malah sebaliknya, Berikut ini beberapa tips yang sudah
terbukti untuk menghadapi anak kejang :
Tenangkan diri Anda, dalam hal ini anda tentu secara spontan akan mengalami kepanikan
namun anda juga harus mengkondisikan diri anda agar lebih tenang agar tidak
membuat suatu kekeliruan dalam menangani kejang demam pada anak.
Jika anak dalam posisi tidur telentang, cobalah
miringkan tubuh anak ke salah satu sisi. Jangan memberikan
minuman apapun pada saat anak mengalami kejang karena
minuman dapat menyebabkan cairan masuk ke dalam paru-paru. Jika ada, berikan obat untuk meredakan kejang untuk pertolongan pertama.
Obat ini biasa dimasukkan melalui dubur. Jika anak Anda pernah mengalami
kejang, tanyakan pada dokter obat untuk meredakan kejang tersebut dan selalu
siapkan persediaan obat di rumah.
Jika kejang yang dialami anak anda terus
berlanjut dan semakin sering sesegeralah Bawa ke tempat pelayanan kesehatan seperti klinik atau rumah sakit
agar dapat segera ditangani.
Demikian ulasan artikel Cara mengatasi demam pada anak
semoga cukup jelas tentang bagaimana Mengatasi Kejang Demam Pada Anak,
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan anda boleh share siapa
tau dapat bermanfaat dan membantu sesama melalui medsos sehingga informasi Mengatasi Kejang Demam Pada Anak ini bisa dibaca banyak orang. Yo kita
dengaungkan Yo Hidup Sehat !!!
Baca juga : Cara mengatasi Sariawan pada Anak