Dari
banyaknya zat yang dibutuhkan tubuh, asam amino termasuk yang tak boleh
dilupakan. Apalagi bagi yang sedang menjalani program pembentukan otot.
Manfaat asam amino diyakini bisa membuat program kebugaran kamu berjalan
sukses. Sebab, selain disiplin berlatih, mengonsumsi makanan kaya
kandungan asam amino juga termasuk hal yang harus dilakukan.
MPA PROPOLIS KLIK DISINI
MPA PROPOLIS KLIK DISINI
Sebenarnya,
manfaat asam amino tak hanya istimewa bagi otot saja. Asam ini juga
baik untuk fungsi otak, hormon pertumbuhan, serta pertumbuhan sel dan
jaringan. Lebih jelasnya, yuk simak 5 manfaat besar dari asam amino yang
sepertinya perlu untuk diketahui:
1. Mencegah Kerontokan Rambut
Kerontokan
rambut tidak hanya bisa dicegah oleh produk kecantikan saja, lho.
Masalah rambut ini juga bisa dicegah dengan asam amino. Ya, salah satu
manfaat asam amino adalah mencegah rambut rontok sekaligus menjaga kesehatan kulit dan kuku. Menurut penelitian dari Clinical and Experimental Dermatology,
kerontokan rambut cukup erat kaitannya dengan kekurangan zat besi dan
asupan lisin yang tidak optimal. Nah, lisin merupakan salah satu dari
banyaknya jenis asam amino.
2. Meningkatkan Massa Otot
Manfaat
asam amino juga dapat membuat otot kamu “tersenyum”. Kok bisa? Sebab,
otot terbentuk dari protein yang terdiri dari berbagai macam asam amino.
Semakin banyak otot terbentuk, semakin sedikit ruang untuk lemak dalam
tubuh.
3. Memelihara Kesehatan Jantung
Menurut studi yang dipublikasikan dalam US National Library of Medicine, National Institutes of Health,
asam amino baik untuk menjaga kesehatan jantung. Sebab, beberapa jenis
asam amino diyakini dapat menjadi nutrisi penting untuk menjaga fungsi
kardiovaskular. Kekurangan beberapa jenis asam amino dikaitkan dengan
disfungi jantung.
4. Menjaga Keseimbangan Hormon dan Enzim
Kamu
harus waspada jika kekurangan asam amino, karena bisa jadi hormon dan
enzim dalam tubuhmu jadi kacau, terutama hormon keseimbangan. Manfaat
asam amino lainnya adalah untuk melepaskan insulin, sehingga tingkat
keseimbangan gula darah terjaga. Sementara itu, hormon pertumbuhan dapat
meningkatkan perkembangan massa otot dan membantu proses pembakaran
lemak dan energi, serta memperkuat tulang dan kolagen.
5. Meningkatkan Stamina dan Daya Ingat
Makanan
tinggi asam amino juga bisa menghindarkan kamu dari kekelahan. Di
samping itu, manfaat asam amino juga bisa meningkatkan proses
detoksifikasi amonia oleh hati. Alhasil, kesehatan tubuh kamu secara
keseluruhan kian meningkat. Tak hanya itu, ia juga bisa menghindari depresi dan meningkatkan daya ingat.
MPA PROPOLIS KLIK DISINI Itulah 5
manfaat besar yang bisa didapatkan dari asam amino. Namun, perlu
diketahui juga bahwa selain makanan tinggi asam amino, kamu perlu
menyeimbangi pola makan sehatmu dengan makanan bernutrisi lainnya.
Jangan lupa juga untuk banyak minum air putih dan istirahat yang cukup.
Ragam Jenis Asam Amino
Asam
amino terdiri dari beragam jenis. Beberapa di antaranya adalah asam
amino kondisional, nonesensial, dan esensial. Namun, tubuh tidak bisa
memproduksi jenis asam amino esensial. Jadi alternatifnya, kamu perlu
mengonsumsi makanan yang mengandung asam asam amino jenis ini. Nah,
berikut jenis asam amino esensial dan sumbernya:
1. Leusin
Makanan
seperti rumput laut, tuna, kedelai, putih telur, dan ayam mengandung
leusin. Asam amino jenis ini berperan penting dalam membentuk sepertiga
jaringan otot rangka dalam tubuh.
2. Valin
Asam amino jenis ini bisa kamu temukan pada telur, rumput laut, selada air, kalkun, dan bayam.
3. Isoleusin
Jenis
ini bisa kamu temukan pada putih telur. Selain itu, makanan seperti
domba, kalkun, kedelai, kepiting, ayam, juga menjadi sumber isoleusin
yang tak kalah bagusnya. Sama seperti leusin, isoleusin juga berperan
dalam membentuk jaringan otot rangka tubuh.
4. Triptofan
Jenis
asam amino yang satu ini bisa membuat tubuh relaks seketika. Kalau
sedang merasa sedih, stres, atau tertekan, cobalah konsumsi makanan yang
kaya triptofan. Sebab, triptofan bisa meningkatkan hormon serotonin di
dalam otak, yang akan memperbaiki mood. Kamu bisa mendapatkan triptofan dari kedelai, rumput laut, kalkun, putih telur, dada ayam, dan bayam.