Memiliki berat badan yang ideal tentu menjadi idaman tiap orang. Tidak heran, mereka yang mengalami kelebihan berat badan rela melakukan
berbagai macam cara untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan berat
badan yang diinginkan. Namun, menurunkan berat badan bukan perkara
mudah. Salah langkah, penurunan berat badan yang tidak tepat justru
dapat membahayakan kesehatan Anda.
Meski penurunan
berat badan dengan cepat memang terdengar menggoda, namun program diet
ketat semacam ini bukanlah cara yang benar untuk mendapatkan berat badan
yang diinginkan. Di dalam proses menjalani program diet ketat, yang
mana Anda akan memaksakan pengurangan asupan makanan tertentu secara
berlebihan, pada akhirnya hanya membuat diri sendiri kewalahan. Gaya hidup ‘baru’ yang Anda jalani selama menjalani diet ketat ini akan
menyiksa dalam jangka panjang. DIET TANPA RIBET KLIK DISINI
Berat Badan Turun Cepat = Berat Badan Naik Cepat
Pernah mendengar efek yoyo? Efek yoyo adalah ketika program diet memberikan penurunan berat badan dengan cepat, namun pada akhirnya berat badan akan kembali seperti semula atau bahkan bertambah besar. Perubahan berat badan secara drastis yang terjadi pada efek yoyo ini ditengarai menjadi penyebab beberapa penyakit fisik dan mental juga. Apa saja?
- Beberapa studi menunjukkan bahwa efek yoyo dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit kantong empedu. Karena itulah, para ahli kesehatan menyarankan orang dewasa yang tidak mengalami obesitas dan tidak memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan berat badan untuk tetap menjaga kestabilan berat badan agar terhindar dari risiko mengalami gangguan kesehatan akibat efek yoyo.
- Turunnya berat badan dan naiknya kembali berat badan bisa memberi efek psikologis negatif, seperti putus asa dan depresi.
- Perempuan dengan berat badan normal yang mengalami efek yoyo selama masa dewasanya memiliki peningkatan risiko kematian mendadak akibat gagal jantung sebesar 3,5 kali lebih tinggi, sedangkan peningkatan risiko kematian terkait penyakit jantung koroner sebesar 66 persen lebih tinggi. Namun, masih dalam penelitian lebih lanjut terkait hubungan antara diet yoyo dengan kesehatan jantung.
Lalu Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Aman?
Di
lain sisi, penurunan berat badan sekitar 0,5-1,5 kg per minggu
merupakan penurunan berat badan yang direkomendasikan. Memang terdengar
lambat, namun langkah ini akan lebih efektif untuk dijalani dalam jangka
panjang jika diikuti dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Lalu seperti apa cara menurunkan berat badan yang benar ? Mari kita telusuri cara-caranya di sini.
- Mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi
Berat
badan yang Anda miliki sekarang merupakan cerminan dari jumlah kalori
yang Anda konsumsi tiap hari. Karena itulah, untuk menurunkan berat
badan, Anda juga harus mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi tiap
hari. Salah satu yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan asupan kalori
adalah dengan mengonsumsi makanan nabati, buah-buahan, sayur-sayuran,
biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Anda
juga bisa mengonsumsi susu khusus diet sebagai asupan pengganti
makanan. Selain rendah kalori, susu khusus diet juga sudah dilengkapi
dengan berbagai vitamin dan mineral sehingga merupakan pilihan yang
lebih baik daripada tidak makan sama sekali. Susu diet juga dianggap
lebih praktis untuk mengganti asupan sarapan dan makan malam di dalam
menjalani program diet.
- Berolahraga secara rutin
Sebagian
orang bisa saja menurunkan berat badan tanpa melakukan olahraga, namun
hasilnya akan menjadi lebih maksimal jika Anda menyeimbangkannya dengan
olahraga. Olahraga berperan membakar kelebihan kalori di dalam tubuh.
Banyaknya kalori yang terbakar pun bergantung kepada frekuensi, durasi,
dan intensitas olahraga yang Anda lakukan. Olahraga aerobik bisa menjadi
referensi yang cocok untuk membakar kalori tubuh. Sebagai alternatif,
lakukan gerakan-gerakan latihan kecil kapan pun Anda sempat, seperti
meniru gerakan melompat yang ditayangkan di iklan televisi atau mencuci
piring sambal menari kecil. DIET TANPA RIBET KLIK DISINI
- Komitmen terhadap diri sendiri
Menurunkan berat badan membutuhkan waktu, usaha, dan komitmen dalam jangka
panjang. Pastikan kepada diri sendiri bahwa Anda siap membuat perubahan
secara permanen menuju gaya hidup yang lebih sehat. Maka dari itu, Anda
harus fokus. Pada nyatanya akan dibutuhkan banyak energi, baik dari sisi
mental dan fisik, dalam mengubah kebiasaan buruk Anda sebelumnya.
Menurunkan
berat badan sebaiknya tidak dilakukan secara cepat dan drastis. Agar
hasilnya memuaskan, Anda dapat mengubah gaya hidup dengan mengurangi
asupan kalori dan memperbanyak aktivitas fisik. Konsultasikan kepada
dokter atau ahli medis untuk mendapatkan saran yang sehat dalam
menurunkan berat badan secara ideal.
Baca terus artikel berikutnya di yo hidup sehat
Baca terus artikel berikutnya di yo hidup sehat