Para Bunda, tidak perlu terburu-buru memiliki
tubuh langsing pasca melahirkan. Setelah Si Kecil hadir, yang paling penting
dan paling Bunda butuhkan adalah energi untuk merawat bayi. Tak bisa
dipungkiri, mengurus bayi baru lahir, sangat menyita tenaga dan pikiran.
Agar Bunda senantiasa sehat,
yuk konsumsi makanan ini setelah melahirkan. Jangan takut gemuk, ya! Ada
saatnya nanti bunda dapat mengembalikan bentuk tubuh pasca melahirkan.
Disarankan pada minggu keenam atau kedelapan, setelah dokter menyatakan bunda
sudah boleh diet serta berolahraga.
Utamakan makanan tinggi protein daripada tinggi
karbohidrat. Setelah melahirkan, Bunda mungkin merasa seperti monster yang
sering kelaparan. Hal ini normal, kok, karena faktor hormon. Makanan
tinggi protein dapat memenuhi rasa lapar, jika dibandingkan karbohidrat, selain
itu, protein juga merupakan sumber energi yang baik. Ada pula beberapa jenis
sayur dan buah yang memiliki manfaat lebih.
Berikut adalah beberapa makanan super untuk Bunda yang
baru melahirkan :
- Daging sapi tanpa lemak. Makanan ini merupakan sumber zat besi dan vitamin B12 yang baik untuk Bunda dan bayi. Bila Bunda kekurangan zat besi, nantinya akan sulit untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil karena Bunda kurang bertenaga.
- Salmon. Ikan yang kaya akan kandungan DHA ini, penting untuk perkembangan sistem saraf bayi. Air Susu Ibu (ASI) dari bunda yang mengonsumsi DHA, akan mengandung DHA lebih tinggi. Selain itu, DHA dalam ikan salmon juga diperlukan bunda untuk membantu memperbaiki suasana hati, loh! Sejumlah studi mengemukakan bahwa DHA berperan penting untuk mencegah terjadinya depresi pasca melahirkan. Namun, batasi konsumsi salmon sekitar 340 gram per minggu.
- Telur. Sumber protein ini mudah didapatkan, termasuk cara memasaknya yang mudah dan beragam sesuai selera.
- Sayuran hijau. Termasuk bayam, buncis, dan lainnya sebagai sumber zat besi yang bisa membantu Bunda pulih pasca melahirkan.
- Almond. Dengan kandungan nutrisi yang cukup banyak dan beragam, antara lain potassium, magnesium, kalsium, zinc, vitamin B12, vitamin E, serat, dan karbohidrat. Menjadikan manfaat almond ideal untuk Bunda konsumsi ketika masa pemulihan pasca melahirkan.
- Jeruk. Kandungan vitamin C yang berlimpah pada jeruk dapata membantu meningkatkan energi Bunda. Selain itu, perlu diketahui bahwa busui membutuhkan lebih banyak vitamin C daripada bumil.
- Produk susu rendah lemak. Dalam bentuk susu, keju, yogurt, atau produk olahan susu lainnya. Ini merupakan kebutuhan busui yang tak boleh ditinggalkan. Makanan ini menyediakan vitamin D dan kalsium yang baik untuk tulang. Meski demikian, konsumsi suplemen kalsium sebaiknya melalui rekomendasi dokter. Studi terbaru menemukan, suplemen kalsium kurang membantu memperbaiki pengeroposan tulang yang dialami busui. Rekomendasi asupan kalsium busui yaitu sekitar 1000 milligram per hari. Sementara itu, selain produk susu, makanan lain yang mengandung kalsium antara lain kacang-kacangan, kacang polong, dan sayuran hijau.
Selain konsumsi nutrisi di atas, jangan lupa cukupi
kebutuhan air putih, ya Bunda! Di samping itu, bila ASI Bunda sedikit dan perlu meningkatkan produksinya, coba
konsumsi fenugreek. Biji-bijian ini kaya akan zat besi, kalsium, vitamin, dan
mineral. Di Indonesia, fenugreek mungkin lebih umum ditemukan dalam bentuk
suplemen. Jadi, pastikan konsumsinya disesuaikan dengan anjuran dokter. Selain
konsumsi fenugreek, Bunda juga bisa mencoba booster ASI lainnya untuk menambah produksi dan
kualitas ASI.
Memperbaiki pola makan memang sangat penting bagi
kesehatan secara umum, terlebih pada kondisi setelah melahirkan. Jangan lupa
untuk mengonsumsi kombinasi makanan dengan menganut pola nutrisi seimbang.
Penuhi asupan serat dari berbagai sayur, buah, nasi merah dan juga gandum
seperti pasta gandum, oat atau roti gandum yang kaya akan asam folat untuk ASI.
Tidak kalah penting, cukupi istirahat, hindari stres dengan selalu berpikir
positif, dan rutin berolahraga.
Jika perlu, konsultasi dengan dokter mengenai makanan
yang disarankan atau dihindari setelah melahirkan.