Jika kamu mengidap obesitas,
berarti kamu setidaknya memiliki kelebihan 20 persen dari berat badan ideal.
Jika kamu mengalaminya, kamu tidak sendirian, karena banyak orang di luar sana
juga memiliki masalah dengan obesitas. Bagi orang yang mengalami
obesitas, masalahnya lebih dari sekadar penampilan saja.
DIET TANPA RIBET DENGAN KOMSUMSI SPK BANELO KLIK DISINI
Obesitas memiliki efek buruk pada kesehatan,
seperti meningkatkan risiko diabetes, stroke, radang sendi, penyakit
jantung, dan kolesterol tinggi. Nah, kolesterol
tinggi ini dapat berbahaya bagi kesehatan karena ia bisa menjadi ‘silent
killer’. Jadi, kamu tidak akan menyadarinya hingga dokter memintamu untuk
melakukan tes kolesterol melalui tes darah sederhana.
Obesitas
adalah Faktor Risiko Kolesterol Tinggi
Menurut Journal of the American Heart Association,
mengidap obesitas menempatkanmu pada risiko kadar kolesterol tinggi. Namun,
bukan hanya kolesterol tinggi yang menjadi masalah. Pada obesitas, trigliserida
dan LDL — atau kolesterol “jahat” cenderung tinggi. HDL — atau kolesterol
“baik” —terlalu rendah. Ini meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan
jantung, dan stroke.
Faktanya, berat badan memiliki hubungan langsung
dengan faktor risiko kardiovaskular, termasuk kolesterol tinggi. Artinya,
bertambahnya berat badan maka kolesterol LDL dan trigliserida juga meningkat.
Gaya Hidup
Tidak Sehat Jadi Penyebabnya
Kadang-kadang, kolesterol tinggi adalah kondisi
bawaan. Penyakit lain, seperti diabetes, juga dapat berkontribusi. Pada
kebanyakan kasus, kolesterol tinggi disebabkan oleh dua pilihan gaya hidup
utama:
- Makan makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol,
- Tidak banyak berolahraga atau berolahraga.
Alhasil, tidak mengherankan bahwa kedua faktor ini
juga sering menyebabkan obesitas. Jika kamu merasa terganggu dengan berat badan
berlebih, kamu bisa hubungi dokter
untuk mendiskusikan langkah-langkah penurunan berat badan yang sehat untuk
menghindari berbagai komplikasi penyakit yang tidak diinginkan.
Obesitas Mengubah Cara Tubuh Mengelola Kolesterol
Pilihan makanan memainkan peran besar dalam
mencegah kolesterol tinggi, dan tampaknya masuk akal untuk mengurangi lemak
jenuh dan kolesterol dalam makanan. Ini langkah cerdas, tetapi ini tak
selamanya berhasil. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan pola makan ini
kurang efektif untuk mengurangi kadar kolesterol pada orang obesitas.
Obesitas menimbulkan respons terhadap perubahan
jenis lemak yang dikonsumsi. Obesitas meningkatkan jumlah kolesterol LDL yang
dibuat oleh hati. Ini juga mengurangi pembersihan kolesterol LDL dari darah.
Penelitian menunjukkan beberapa cara ini terjadi:
- Proses normal tubuh yang menyesuaikan produksi dan pembersihan LDL berdasarkan lemak yang dikonsumsi tidak bekerja. Itu sebabnya mengubah diet tidak banyak berpengaruh
- Peradangan di seluruh tubuh adalah komplikasi umum dari obesitas. Peradangan yang terus-menerus ini mengurangi respons tubuh terhadap perubahan asupan lemak makanan.
- Resistensi insulin juga umum terjadi pada obesitas. Ini menyebabkan perubahan pada enzim yang dibutuhkan tubuh untuk menangani kolesterol secara normal.
Penurunan Berat Badan Kunci Mengurangi Kolesterol
Menurunkan berat badan memang lebih mudah
diucapkan daripada dilakukan. Namun, ini akan sepadan dengan usaha yang
dilakukan. Menurunkan kolesterol LDL, trigliserida, dan faktor risiko lainnya
untuk penyakit jantung. Penurunan berat badan membantu tubuh kembali peka terhadap
insulin dan mengurangi peradangan. Saat berat badan berkurang, tubuh mulai
merespons secara normal terhadap perubahan lemak makanan.
Jika kamu mengalami obesitas, penurunan berat
badan yang lambat adalah caranya. Penurunan berat badan 5 hingga 10 persen itu
akan memakan waktu sekitar enam bulan. Ini memberimu waktu untuk melakukan
perubahan gaya hidup selangkah demi selangkah dan menyesuaikan diri dengan
normal baru.
Bicarakan dengan dokter
tentang tujuan penurunan berat badan dan buatlah rencana. Jangan lupa untuk
rutin melakukan cek kesehatan meliputi cek kolesterol, cek gula darah, dan
berbagai jenis pemeriksaan umum lainnya.
Baca Juga :