Atasi sariawan pada anak - KESEHATAN | POLA HIDUP SEHAT | PENYEMBUHAN | OBAT PALING MUJARAB | PENYAKIT | OBAT HERBAL

Breaking

Atasi sariawan pada anak

Sariawan bukanlah dominasi orang dewasa, sebab dapat menyerang si Kecil juga. Keluhan ini bisa menyebabkan penderitanya enggan makan dan minum, sehingga dapat menyebabkan asupan gizi yang terganggu.
 
Sariawan merupakan salah satu bentuk infeksi pada lapisan dalam mulut. Kondisi ini dapat timbul pada bagian dalam mulut, lidah, atau tenggorokan.

Hingga kini penyebab sariawan belum diketahui secara pasti. Beberapa kondisi yang diduga kuat dapat meningkatkan risiko sariawan, terutama pada si Kecil, adalah sebagai berikut:
  • Infeksi kuman
  • Luka atau trauma di rongga mulut
  • Kurang mikronutrien
  • Riwayat keluarga
Mengatasi Sariawan pada si Kecil


Dalam mengatasi sariawan pada si Kecil, yang terpenting adalah memastikan kebutuhan gizinya tetap terpenuhi. Sariawan biasanya akan hilang atau sembuh dengan sendirinya dalam satu hingga dua minggu.

Untuk memastikan kebutuhan gizinya terus terpenuhi, sebaiknya berikan ASI eksklusif jika usia si Kecil masih di bawah 6 bulan. Saat usianya sudah mencapai 6 bulan atau lebih, berikan sumber cairan lain seperti susu formula, air putih, atau jus buah. Jika sudah berusia 1 tahun, Bunda bisa memberikan susu UHT.


Selain memperhatikan asupan cairan, Bunda juga harus teliti dalam memberikan makanan pada si Kecil yang sariawan. Pilihlah makanan yang lunak dan tidak terlalu asin atau asam, agar tidak menambah nyeri pada sariawan.

Berikan bubur susu atau buah, kentang tumbuk, dan nasi tim halus, agar mudah dikunyah dan ditelan. Bunda juga bisa memberikan makanan dingin seperti agar-agar, puding, atau es krim untuk membantu meredakan rasa nyeri akibat sariawan.

Cegah sariawan datang kembali

Selain memastikan asupan gizi terus terpenuhi, cara lain yang efektif mencegah sariawan kembali menyerang adalah dengan menjaga kesehatan dan kebersihan mulut si Kecil.


Caranya adalah dengan memastikan si Kecil menyikat gigi minimal 2 kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Jika si Kecil belum bisa sikat gigi sendiri, Bunda dapat membantunya untuk berkumur dengan air putih.

Bila sariawan pada anak tidak kunjung sembuh dalam kurun waktu yang disebutkan, atau si Kecil kerap mengalami sariawan berulang, sebaiknya Bunda mengunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.