Siapa Bilang Diet Itu Harus Merana? Coba Diet Dopamin yang Bisa
Membantumu Mendapatkan Berat Badan Ideal Dengan Perasaan Gembira !
Pernah mendengar tentang dopamin ? Ya, dopamin merupakan neurotransmiter yang diproduksi di otak. Senyawa ini berperan sebagai sistem “reward”
yang memberikan perasaan senang pada dirimu, terutama setelah kamu
melakukan suatu hal, seperti makan, olahraga maupun melakukan hal
menyenangkan lainnya.
Singkatnya, dopamin berperan mendorong mood-mu menjadi lebih baik dan positif. Kalau tubuhmu kekurangan dopamin, kamu cenderung lebih mudah bete
bahkan depresi. Yang menarik, dopamin ternyata juga bisa bermanfaat
untuk menekan nafsu makan dan mendorong penurunan berat badan, lho !
Nah, bagaimana peran dopamin dalam membantumu mendapatkan berat badan yang ideal? Yuk, simak aja artikel berikut ini!
Dopamin tak sekadar menimbulkan perasaan senang, ia juga bisa mempengaruhi rasa lapar dan nafsu makan.
Menikmati secangkir kopi
di pagi hari adalah cara ampuh meningkatkan energimu. Selain itu, kamu
juga cenderung gak merasa lapar, ‘kan? Ini karena kopi mengandung kafein
yang membantu menstimulasi produksi dopamin di otak.
Ketika kadar dopamin pada tubuhmu rendah, kamu pun cenderung untuk
berusaha memuaskan diri, salah satunya lewat makanan. Bila makanan yang
kamu konsumsi kurang menstimulasi dopamin, keinginan makanmu tetap sukar
terpenuhi, sehingga kamu tetap berusaha mencari cemilan meski perutmu
sudah merasa kenyang. Dengan kata lain, kadar dopamin bisa menjadi salah
satu faktor mengapa kamu makan berlebihan.
Sejumlah penelitian juga mendukung bahwa dopamin memiliki peranan
yang signifikan dalam mengontrol rasa lapar dan berpengaruh langsung
terhadap naik-turunnya berat badanmu. Maka dari itu, “mengakali” kadar
dopamin bisa membantumu mendapatkan berat badan ideal. Baca juga aturan menurunkan berat badan
Dengan diet dopamin, menekan nafsu makan dan menurunkan berat badan bisa jadi menyenangkan.
Bryce Wylde, penulis buku Wylde On Health, mengungkapkan
bahwa dopamin bisa membantumu menekan keinginan makan, bahkan menurunkan
berat badanmu. Bila kadar dopaminmu mencukupi, kamu akan cenderung akan
memilih makanan yang tepat untuk mendorong penurunan berat badanmu.
Untungnya, kadar dopamin bisa ditingkatkan lewat makanan; pendekatan ini
dikenal dengan sebutan diet dopamin.
Diet dopamin bertujuan untuk menstabilkan jumlah dopamin di otak
lewat makanan. Makanya, diet dopamin tak cuma bikin kamu kenyang dan
lupa ngemil, tapi juga mempertahankan mood-mu agar tetap baik. Suasana hati yang baik jelas bisa membuatmu tetap positif dalam menjalani dietmu, ‘kan?
Ini dia beragam jenis makanan yang dapat membantu menaikkan kadar dopaminmu secara alami. Catat, ya!
Tentunya, diet dopamin membutuhkan makanan yang dapat membantu
menstimulasi produksi dopamin di otakmu. Untuk itu, Wylde menyarankan
untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung tirosin. Senyawa ini
merupakan pemicu dopamin pada tubuhmu.
Kandungan tirosin bisa kamu temukan pada makanan seperti bebek, ayam,
oat, ganggang, edamame, keju, cokelat, ikan, daging, susu, serta
makanan dari kedelai seperti tahu dan tempe. Selain itu, buah-buahan,
kacang-kacangan, dan biji-bijian seperti pisang, alpukat, stroberi,
almond, serta biji bunga matahari juga membantu meningkatkan level
dopaminmu.
Tak hanya itu, antioksidan juga bisa membantu mempertahankan kadar
dopamin dalam tubuh. Maka dari itu, perkaya asupan buah dan sayur yang
mengandung antioksidan dan vitamin A, C, dan E. Sementara, bila kamu
membutuhkan dorongan dopamin yang cepat, kamu bisa memanfaatkan kafein
dalam kopi atau teh.
Makanan yang membantu meningkatkan kadar dopamin cukup mudah
didapatkan dan tergolong makanan sehat, sehingga diet ini termasuk mudah
dilakukan. Tapi, kamu jelas perlu memperhatikan asupan kalorinya karena
sebagian di antaranya mengandung kalori yang cukup tinggi. Baca juga aturan menurunkan berat badan
Jadi, siap menurunkan berat badan sekaligus membuat dirimu lebih senang ?