TANDA - TANDA KEHAMILAN. Masih tetap giat dan semangat merencanakan kehamilan, bukan? Kali ini, Ledisia.com akan mengupas tema tentang tanda-tanda awal kehamilan. Mual, morning sickness, ngidam, dan berat badan meningkat
barangkali sudah akrab di telinga Anda sebagai pertanda kehamilan. Ibu
atau teman-teman kita juga pasti ada yang mengalaminya. Tapi apakah itu
saja tandanya ? Bagaimana jika memang sakit atau semakin gemuk karena
hobi makan ? Apa bedanya ?
Untuk semakin memperjelas tanda kehamilan tersebut, pastikan Anda
juga menemukan tanda-tanda berikut. Jika memang semuanya terjadi, bisa
dipastikan Anda memang sedang mengandung. Bukan sakit, apalagi
bertambah gemuk. Yuk, kita hitung mundur apa saja poinnya ! Baca juga penyebab susah hamil
Di awal kehamilan, selera makan Anda mendadak hilang walau menu lezat dan istimewa yang terhidang.
Seorang wanita yang baru saja mendapatkan kehamilan, biasanya akan
merasa tidak nafsu menyantap makanan tertentu. Biar kata itu adalah menu
favorit, tetap saja tidak menarik. Pun ketika mengalami ngidam, bisa
saja keinginan makan makanan tertentu menggebu di awal. Namun setelah
makanan tersebut ada di tangan, rasa kenyang sontak datang. Padahal,
Anda belum makan apa-apa.
Tak cuma selera makan, wanita hamil juga sensitif terhadap bau
makanan. Misalnya saja, wangi tumisan. Jika diteruskan, mual muntahlah
yang terjadi. Jangan khawatir karena ini kejadian yang wajar.
Meningkatnya jumlah estrogen yang pesat pada sistem Andalah yang
mengakibatkan efek ini.
Masih karena hormon, mood Anda turut cepat berganti meski PMS tak datang lagi.
Biasanya, wanita dikenal sangat sensitif perasaannya menjelang datang
bulan atau PMS. Ternyata, di awal kehamilan pun begitu lho! Mood semacam ini sangatlah wajar. Jika mood Anda sedih, maka neurotransmitter
akan mengirim sinyal ke otak dan bisa berpengaruh pada kerja organ
tubuh lainnya. Setiap wanita yang hamil, pasti mengalami perubahan mood
ini dan punya respon bermacam-macam pula.
Ada ibu hamil yang emosinya
semakin meninggi (emosi baik maupun emosi buruk), ada juga yang merasa
tertekan atau cemas. Ada yang bisa menangani dengan baik dan
mengalihkannya pada kegiatan positif. Ada pula yang justru sangat
dirugikan karenanya. Jika yang terakhir menimpa Anda, sekarang bukanlah
waktu untuk bermain-main dan kunjungi dokter segera!
Sama seperti menjelang siklus menstruasi, perut kembung juga dialami di awal hamil.
Perubahan hormonal pada awal kehamilan, memang punya efek cukup besar. Selain pada mood
dan selera makan, perut Anda juga jadi sasarannya. Ya, perut akan
kembung dan ini mirip seperti masa ketika Anda akan mengalami periode
menstruasi.
Jika sudah seperti ini, waspadai saja karena efeknya Anda akan sering-sering kentut.
- Buang air kecil jadi sering sekali. Padahal, minum pun masih dalam batas normal sehari.
Tak lama setelah Anda benar-benar hamil, perubahan hormon turut
memicu dan meningkatkan laju aliran darah melalui ginjal. Laju aliran
ini akan menyebabkan kandung kemih mengisi lebih cepat
dibandingkan hari-hari normal sebelumnya. Karenanya, Anda akan
sering-sering mengeluh ingin buang air kecil dalam rentang waktu
berdekatan.
Gejala ini akan terjadi paling cepat sejak usia kehamilan enam minggu sampai trimester pertama. Gejala buang air kecil ini akan terus berlanjut selama kehamilan. Terlebih volume darah Anda naik secara drastis. Pada proses selanjutnya, ini akan mengarah pada proses produksi cairan ekstra di mana cairan itu akan berakhir di kandung kemih Anda.
Sayangnya, si jabang bayi akan terus tumbuh dan bergerak dalam janin. Tekanan dan gerakannya tersebut rentan menyenggol kandung kemih. Maka hasrat buang air kecil pun akan semakin sering. Bahkan tak jarang gerakan spontan si jabang bayi membuat Anda mengompol saat itu juga.
- Akibat perubahan hormon yang seketika, Anda juga kelelahan luar biasa. Sepertinya hanya tidurlah pilihannya.
Penyebab rasa lelah pada awal kehamilan, barangkali masih absurd
penyebabnya. Tapi, sering bolak-balik ke kamar mandi demi buang air
kecil, siapa juga yang tidak merasa lelah? Belum lagi jika usia
kehamilan semakin tua, maka semakin berat saja tubuh Anda. Kondisi ini
memang menuntut Anda untuk tidak ngoyo bekerja dan memperbanyak
istirahat. Bahkan, pesatnya kadar hormon progesteron di waktu hamil pun
sudah diatur tubuh untuk membuat Ledis mengantuk dan segera rehat.
Meski
demikian, tidak ada alasan bermalas-malasan. Anda harus tetap enerjik,
apalagi ketika trimester kedua datang. Saat itu, berat tubuh tentu saja
sudah jauh mengembang dan membuat aktivitas tidak nyaman. Tidur pun
mungkin tak akan nyenyak. Hanya dengan tetap enerjiklah, Anda dapat
mengusir bosan dan rasa lelah.
- Tanda kehamilan yang satu ini mungkin membuat Anda semakin seksi: buah dada membengkak dengan cepat.
Ketika Anda akan mengalami menstruasi, buah dada mungkin terasa
sensitif dan pegal-pegal bila disentuh. Namun saat hamil, rasa sensitif
dan pegal-pegal tersebut bisa jadi lebih ekstra. Ekstra sensitif. Ekstra
pegal-pegal. Dari segi fisiknya, buah dada juga akan terasa lebih
lembut serta lebih besar (jika tak mau disebut membengkak). Lagi-lagi,
ini akibat meningkatnya kadar hormon.
Tapi, tenang saja karena rasa tak enak itu akan segera menurun setelah trimester pertama. Usai masa-masa itu, tubuh telah cukup beradaptasi dengan perubahan hormonal yang terjadi.
Mual atau disebut morning sickness bakal jadi sahabat setia. Saking setianya, dia datang dari pagi sampai malam.
Untuk beberapa wanita, gejala morning sickness tidak perlu
menunggu waktu sebulan setelah masa pembuahan. Beberapa wanita bahkan
mendapatinya seminggu setelah hubungan seksual, bahkan lebih cepat
lagi. Setengah dari wanita hamil baru bisa merasa lega dan lepas dari
gejala ini sejak menginjak trimester kedua. Tapi ada lagi yang butuh
waktu sebulan lebih lama, bahkan lebih. Baca juga pengin cepet hamil dan dapatkan konsultasi GRATIS
N.B.: Morning sickness tidak hanya terjadi sewaktu pagi saja, karena kata ini hanyalah istilah.
- Tanda kehamilan lainnya yang tak perlu diragukan lagi adalah periode menstruasi yang terlewat.
Ya. Jika hamil, Anda akan mendapati siklus menstruasi yang tidak
lagi tepat waktu. Dengan catatan, hal ini cuma berlaku untuk Anda yang
punya siklus bulanan teratur.
Tapi jika memang sering tidak teratur datang bulan, munculnya rasa
mual, payudara nyeri, dan sering ke kamar mandi untuk buang air kecil
masih bisa jadi patokan kehamilan. Untuk lebih akuratnya lagi, tes
kehamilan lewat dokter atau via testpack juga bisa dijalani.
Baca juga pengin cepet hamil dan dapatkan konsultasi GRATIS
Baca juga pengin cepet hamil dan dapatkan konsultasi GRATIS
- Kehamilan akan membuat suhu basal tubuh semakin meningkat. Pencatatan yang rutin bisa jadi indikasi yang tepat
Tentang suhu basal tubuh, untuk mengetahui kehamilan lewat cara ini, Anda perlu melakukan
pengukuran suhu dan mencatatnya untuk melihat grafiknya. Jika dalam 18
hari berturut-turut suhu basal tubuh Anda meningkat, Anda mungkin saja
telah hamil.
- Bukti yang tak mungkin Anda bantah lagi: hasil testpack kehamilan berkata positif dengan adanya dua strip.
Testpack merupakan alat deteksi kehamilan yang selama ini telah dipercaya oleh jutaan pasangan suami istri. Testpack
mudah ditemukan di apotek dan harganya pun terjangkau. Dengan mengetes
urin saja, alat ini dapat menguji kadar hormon pada ibu hamil.
Meskipun bisa saja hasilnya meleset, tapi dua strip merah yang anda temukan hampir mendekati akurat!
Tanda - tanda di atas merupakan tanda kehamilan yang umum terjadi pada banyak pasangan suami istri di dunia, jika anda mengalami satu dari sekian tanda diatas bisa jadi anda sedang hamil. Semoga bermanfaat