Cari tahu penyebab kenapa anak jadi nakal dan bandel - KESEHATAN | POLA HIDUP SEHAT | PENYEMBUHAN | OBAT PALING MUJARAB | PENYAKIT | OBAT HERBAL

Breaking

Cari tahu penyebab kenapa anak jadi nakal dan bandel

Cari tahu penyebab kenapa anak jadi nakal dan bandel. Setiap orang tua pastilah tidak ingin anaknya mempunya sifat nakal, bandel, serta susah diatur. Orang tua pasti lebih menginginkan agar anak tidak nakal dan mampu bersikap dan bertindak sopan baik terhadap anak seusianya mapun orang dewasa. Sayangnya keinginan seperti ini sangat sulit untuk diwujudkan pada zaman yang serba maju sekarang ini.


 

Sebenarnya anak menjadi nakal bukanlah pilihan mereka sendiri, tetapi disebabkan oleh faktor keadaan lingkungan sekitar yang memaksa mereka untuk berbuat seperti itu. Hal ini bisa kalian lihat keadaan keluarga yang memiliki anak nakal, pastilah kebanyakan dari keluarga yang tidak harmonis dan kurang memerhatikan anaknya.

Selain faktor keadaan lingkungan, ada juga yang berasal dari dalam pikiran akan sendiri, seperti memang sudah menunjukan karakter nakal dan bandelnya sejak kecil. Tapi ini sangatlah kecil sekali kemungkinannya, karena karakter anak hanya bisa dibentuk oleh orang tua yang mengasuhnya.

Penyebab Anak Nakal dan Bandel

Secara terperinci penyebab anak nakal dan bandel telah diteliti oleh para ahli, rentang usia kenakalan anak adalah 3,4,5,5,8, dan 12 tahun. Hasilnya bisa Anda lihat dibawah ini tentang penyebab kenakalan anak menurut para ahli, yaitu:
1. Terbiasa Dimanja Oleh Orang Tua
Tanpa disadari, anak nakal terbentuk dari kebiasaan orang tua yang dilakukan terhadap anaknya, salah satunya adalah kebiasaan memanjakan anak. Anak yang terbiasa dimanja akan merasa bahwa semua keinginannya itu mutlak dan harus dipenuhi. Hal tersebut akan mengajarkan bertindak seenak dirinya dengan kenakalan dan kebandelan, karena ia merasa bahwa dirinya itu selalu benar dan dituruti oleh orang lain.

2. Kasih Sayang yang Kurang
Jika diatas penyebab anak nakal adalah kerena dimanjakan kelebihan kasih sayang, maka berikutnya adalah kebalikannya, anak menjadi nakal dikarenakan kurangnya kasih sayang. Perhatian dan kasih sayang yang kurang membuat anak mencari pelampiasan, salah satunya adalah dengan berbuat nakal dan bandel agar diperhatikan orang tuanya.

3. Pertemanan yang Salah
Penyebab anak nakal selanjutnya bukan karena orang tua, melainkan teman sepermainannya. Anak menjadi nakal dan bandel dikarenakan salah dalam memilih pertemenan, mereka memiliki teman yang nakal atau usiaya tidak sama dengan dirinya. Pengaruh yang mereka berikan adalah menularnya kenakalan mereka pada anak.

4. Lingkungan Keluarga yang Tidak Harmonis
Lagi-lagi keluarga menjadi penyebab anak bersikap nakal, bandel, dan susah diatur yaitu tumbuhnya anak dilingkungan keluarga yang tak harmonis. Keluarga yang sering bertengkar, bercerai, hingga sampai kekerasan dalam keluarga. Lingkungan keluarga yang seperti itu memaksa anak untuk mencari pelampiasan, dan mereka melakukannya pada tindak kenakalan dan kebandelan.

5. Pengaruh Obat-obatan
Selain dari faktor psikologis pikiran, ternyata kenakalan dan kebandelan anak juga bisa diakibatkan oleh pengaruh obat-obatan. Zat kimia dan adiktif yang terkandung dalam obat membuat anak menjadi gampang marah dan bertindak nakal.

Demikianlah penyebab anak nakal usia 3-12 tahun. Hal diatas akan menjadi penyebab anak susah diatur, untuk mengatasinya Anda memerlukan cara lain. Sementara untuk cara menangani anak nakal bisa Anda lakukan dengan memberikan nasihat dan panutan. Jika cara tersebut masih tidak berhasil, maka Anda harus menggunakan Terapi Conduction Diorder.

Cara Mengatasi Anak Nakal dengan Terapi

Terapi Binaural Beats - Conduction Disorder adalah terapi dalam bentuk audio dan diperdengarkan pada anak yang nakal maupun bandel sehingga memudahkan anak anda untuk mengikutinya. Terapi ini juga bekerja dengan memanfaatkan kekuatan gelombang otak dan kekuatan pikiran bawah sadar anak. Stimulasi gelombang otak dari terapi ini akan memberikan efek menenangkan pada anak, menjadikan anak lebih tenang dan bisa mengontrol perilaku mereka.

Selain menggunakan media gelombang otak untuk terapi, Anda juga bisa membarikan visualisasi kepada anak Anda. visualisasi saat menggunakan terapi ini akan menanamkan keinginan untuk menjadi anak yang lebih baik, yang memiliki perilaku yang lebih baik dan teratur ke dalam pikiran bawah sadar mereka. Saat keinginan telah tertanam dalam pikiran bawah sadar maka secara otomatis, tubuh anak akan merealisasikan keinginan tersebut dan mewujudkannya dalam kenyataan. Semoga bermanfaat